Selasa, 02 Desember 2008

Barcode………?

Barcode adalah
Representasi informasi indeks database dari suatu barang/produk yang dapat dibaca oleh mesin/alat
Indeks database akan memuat deskripsi informasi yang dibutuhkan (contoh: jenis produk, harga, dll) dari sistem database yang ada
Penemu barcode: Norman Joseph Woodland, mahasiswa Institut Tehnologi Drexel, Philadelphia. Pada tahun 1970 Barcode ditetapkan sebagai penanda produk universal (Universal Grocery Products Identification Code).Semenjak itulah penggunaannya meluas hingga ke berbagai negara.
Manfaat barcode:
Transaksi penjualan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, karena produk yang terjual dapat diidentifikasi dengan cepat.
Untuk mengetahu tingkatan penjualan suatu produk, sebab secara otomatis data-data barang apa saja yang terjual akan terecord dalam sistem database. Sehingga dapat mencegah terjadinya stock barang yang tidak diinginkan.
Jumlah pemasukan kembali dari produk yang diberikan dalam gudang dapat dimonitor, untuk memberikan pergerakan yang cepat dan lebih menguntungkan dari item-item.
Dapat memberikan data historik untuk memprediksi perubahan kondisi dengan akurat.

Check Digit
Step 1 mulai dari kiri,
Jumlahkan digit pada posisi ganjil
(0+2+4+6+8+0 = 20).
Step 2
Kalikan hasil step 1 dengan 3
(20 x 3 = 60).
Step 3
Jumlahkan digit pada posisi genap
(1+3+5+7+9 =25).
Step 4
Jumlahkan hasil step 3 dengan step 2
(25 +60 = 85).
Step 5
Tentukan nomor yang dibutuhkan hasil step 4 agar menjadi kelipatan 10.
(85 + 5 = 90)
Check Digit = 5.

Executive Information Systems

Executive Information Systems (EIS) didesain unurk meningkatkan managerial roles sampai pada tingkat tertinggi dalam suatu organisasi.
EIS melakukan penelitian yang fokus
utamanya pada :
•documenting the features,
•benefits,
•pengembangan metodologi, dan
•pengimplementasian system.
Bagaimana para eksekutif dalam suatu perusahaan mendapatkan informasi eksekutif (executive information systems)?
•Scanning dan Searching/pencarian terfokus merupakan teknik perolehan informasi yang paling lazim dilakukan dan keduanya dapat meningkatkan efisiensi kerja.
•Tetapi scanning lebih dapat meningkatkan efektivitas.
•Namun, pencarian terfokus lebih sering dilakukan oleh para eksekutif.
•Dalam penggunaan EIS pencarian terfokus dilakukan ketika para eksekutif ingin mengetahui apa solusi dari suatu masalah.
•Bila eksekutif melakukan scanning dengan EIS, biasanya bertujuan untuk melihat bila ada sesuatu yang ‘baru’ yang mungkin berguna.
•Scanning dapat meningkatkan kinerja dan merupakan hal yang penting dilakukan oleh manajemen senior.
•Semakin kecil suatu organisasi, scanning yang dilakukan biasanya semakin sedikit, karena lebih bergantung pada sistem informasi terfokus yang formal.
•Semakin besar suatu organisasi maka semakin banyak scanning dilakukan dalam meningkatkan performa kerjanya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi bagaimana seorang eksekutif melakukan perolehan data
(information retrieval behavior):
1. Perbedaan individual
a. Toleransi terhadap ambiguitas
b. Titik kendali (locus of control –internal dan eksternal)
c. Derajat inovasi (dibagi menjadi adapter dan inovator)
2. Karakteristik sistem
a. Diferensiasi
b. Integrasi
c. Fleksibilitas
3. Konteks organisasional
a. Pengaruh sosial
b. Ketidakpastian lingkungan
c. Karakteristik pekerjaan


Kebanyakan eksekutif menggunakan EIS hanya untuk melakukan pencarian terfokus terhadap solusi dari masalah-masalah yang sudah diketahui dan sedikit sekali yang melakukan scanning untuk mencari hal-hal ‘baru’ yang mungkin berguna. EIS meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Customer Relation Management (CRM)

Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management disingkat CRM) adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya. Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan. CRM bertujuan untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI) di area ini.
FUNGSI CRM:
•Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan.
•Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric)
•Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
•Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan
•Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
•Menangani keluhan/komplain pelanggan
•Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
•Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan
Hafslund Picks Infosys CRM Solution to Improve Customer Service
•Hasflund meningkatkan customer service-nya dengan mengurangi cycle times dan mengefisienkan proses
•Hasflund meminta Infosys sebagai konsultan bisnis dan CRM
• Hafslund bekerjasama dengan Infosys untuk mensentralisasilan proses dalam bisnisnya dan dua product lines dengan objektivitas untuk meningkatkan customer service dan operasional secara efisien.
•Effort tersebut telah memampukan Hafslund untuk menskalakan bisnisnya dan menambah service lines di masa depan.
Infosys menolong Hafslund dengan menstranformasikan dari product-centric business menjadi customer-centric organization. Penerapan CRM bertujuan untuk meningkatkan customer relations dengan meningkatkan service dan tetap mengupdate informasi agar mengetahui keadaan pasar untuk membentuk additional revenue opportunities. Konsultan Infosys bekerjasama dengan Hasflund’s management dan operational executives dari bagian pengembangan bisnis, marketing, dan fungsi customer service di Norwegia untuk mengharmonisasikan customer-centric business processes dan aplikasinya. Infosys mengubah manajemen dan melakukan program training untuk memastikan bahwa perubahan sistem bisnisnya bisa sukses.
Keuntungan yang diperoleh Hafslund
•Menjadi penyedia electric power terbesar di Norwegia yang mengutamakan pelayanan yang cepat, security-simply dan efisien.
•Menjadi supplier residential alarm systems terbesar di Norwegia.

PPIC Game

PPIC Game
PPIC merupakan singkatan dari Production Planning and Inventory Control. PPIC.
Definisi PPIC:
“Melakukan perencanaan produksi guna memenuhi permintaan pasar, merancang aliran kerja (workflow), jadwal sumberdaya dan menjamin pelaksanaannya, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi customer dan menekan biaya produksi secara keseluruhan”.
Tujuan PPIC:
• Memberikan pelayanan yang terbaik bagi customer
• Menyediakan biaya produksi yang terendah
• Menyediakan biaya persediaan yang terendah
• Menyediakan biaya distribusi yang terendah.
Tugas-Tugas PPIC:
• Perencanaan - Membuat rencana produksi, menyusun dan menetapkan urutan produksi, input material, alat dan mesin, serta pekerja.
• Penjadwalan - Mempersiapkan order produksi dan jadwalnya (timetables).
• Pengendalian – Memberikan otorisasi untuk memulai kegiatan produksi, memonitor, menindak lanjuti, dan menjaga rencana dilaksanakan.
Tanggal 23 Oktober 2008 kemarin Teknik Industri Universitas Indonesia mengadakan Lomba PPIC Game yang diikuti oleh mahasiswa Reguler angkatan 2006 dan mahasiswa program ekstensi. Lomba tersebut dibuat sebagai pengganti Ujian Tengah Semester. Dalam lomba tersebut, masiswa akan dibagi dalam bPPIC, Pengantar dokumen, Gudang aBhan Baku, GUdang Bahan Jadi, Supplier, Purchasing, Workstation dan Sales. Setiap divisi mempunyai tugasnya masing-masing namun dalam pengerjaannya akan terjadi kegiatan yang simultan. Dimana satu divisi dan divisi lainnya berkaitan dan saling berhubungan. Dalam lomba ini peran PPIC sangat penting karena merupakan divisi yang membuat keputusan terhadap jalannya kegiatan produksi. Sehingga sangat dibutuhkan analisis yang tinggi untuk membuat suatu keputusan. Dalam membuat keputusan PPIC harus mempertimbangkan data-data historis(keadaan pasar dari data yang terdahulu), dan hal ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam penentuan keputusan. Selain itu PPIC juga harus bisa mengontrol inventory, agar jangan sampai menimbulkan biaya inventory yang besar sehingga dapat mengurangi pendapatan.
………………………………………………………………………………………………………………………..….to be continued