Jumat, 23 Oktober 2009

akhirnya ngisi lagi

wow, sekarang kayaknya lagi demam korea di TI 06
hahha,,
gw juga salah seorang yang panatik bgt ma korea..
hohohoho
gw suka banget ma super Junior..
apa itu??
salah satu boy band korea, td 13 member..
hohoho pengen deh cepet-cepet ke korea cuma buat togkrongin Inkigayo, Music core,,,

Selasa, 02 Desember 2008

Barcode………?

Barcode adalah
Representasi informasi indeks database dari suatu barang/produk yang dapat dibaca oleh mesin/alat
Indeks database akan memuat deskripsi informasi yang dibutuhkan (contoh: jenis produk, harga, dll) dari sistem database yang ada
Penemu barcode: Norman Joseph Woodland, mahasiswa Institut Tehnologi Drexel, Philadelphia. Pada tahun 1970 Barcode ditetapkan sebagai penanda produk universal (Universal Grocery Products Identification Code).Semenjak itulah penggunaannya meluas hingga ke berbagai negara.
Manfaat barcode:
Transaksi penjualan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, karena produk yang terjual dapat diidentifikasi dengan cepat.
Untuk mengetahu tingkatan penjualan suatu produk, sebab secara otomatis data-data barang apa saja yang terjual akan terecord dalam sistem database. Sehingga dapat mencegah terjadinya stock barang yang tidak diinginkan.
Jumlah pemasukan kembali dari produk yang diberikan dalam gudang dapat dimonitor, untuk memberikan pergerakan yang cepat dan lebih menguntungkan dari item-item.
Dapat memberikan data historik untuk memprediksi perubahan kondisi dengan akurat.

Check Digit
Step 1 mulai dari kiri,
Jumlahkan digit pada posisi ganjil
(0+2+4+6+8+0 = 20).
Step 2
Kalikan hasil step 1 dengan 3
(20 x 3 = 60).
Step 3
Jumlahkan digit pada posisi genap
(1+3+5+7+9 =25).
Step 4
Jumlahkan hasil step 3 dengan step 2
(25 +60 = 85).
Step 5
Tentukan nomor yang dibutuhkan hasil step 4 agar menjadi kelipatan 10.
(85 + 5 = 90)
Check Digit = 5.

Executive Information Systems

Executive Information Systems (EIS) didesain unurk meningkatkan managerial roles sampai pada tingkat tertinggi dalam suatu organisasi.
EIS melakukan penelitian yang fokus
utamanya pada :
•documenting the features,
•benefits,
•pengembangan metodologi, dan
•pengimplementasian system.
Bagaimana para eksekutif dalam suatu perusahaan mendapatkan informasi eksekutif (executive information systems)?
•Scanning dan Searching/pencarian terfokus merupakan teknik perolehan informasi yang paling lazim dilakukan dan keduanya dapat meningkatkan efisiensi kerja.
•Tetapi scanning lebih dapat meningkatkan efektivitas.
•Namun, pencarian terfokus lebih sering dilakukan oleh para eksekutif.
•Dalam penggunaan EIS pencarian terfokus dilakukan ketika para eksekutif ingin mengetahui apa solusi dari suatu masalah.
•Bila eksekutif melakukan scanning dengan EIS, biasanya bertujuan untuk melihat bila ada sesuatu yang ‘baru’ yang mungkin berguna.
•Scanning dapat meningkatkan kinerja dan merupakan hal yang penting dilakukan oleh manajemen senior.
•Semakin kecil suatu organisasi, scanning yang dilakukan biasanya semakin sedikit, karena lebih bergantung pada sistem informasi terfokus yang formal.
•Semakin besar suatu organisasi maka semakin banyak scanning dilakukan dalam meningkatkan performa kerjanya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi bagaimana seorang eksekutif melakukan perolehan data
(information retrieval behavior):
1. Perbedaan individual
a. Toleransi terhadap ambiguitas
b. Titik kendali (locus of control –internal dan eksternal)
c. Derajat inovasi (dibagi menjadi adapter dan inovator)
2. Karakteristik sistem
a. Diferensiasi
b. Integrasi
c. Fleksibilitas
3. Konteks organisasional
a. Pengaruh sosial
b. Ketidakpastian lingkungan
c. Karakteristik pekerjaan


Kebanyakan eksekutif menggunakan EIS hanya untuk melakukan pencarian terfokus terhadap solusi dari masalah-masalah yang sudah diketahui dan sedikit sekali yang melakukan scanning untuk mencari hal-hal ‘baru’ yang mungkin berguna. EIS meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Customer Relation Management (CRM)

Manajemen Hubungan Pelanggan (Customer Relationship Management disingkat CRM) adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya. Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan. CRM bertujuan untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI) di area ini.
FUNGSI CRM:
•Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan.
•Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric)
•Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
•Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan
•Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
•Menangani keluhan/komplain pelanggan
•Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
•Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan
Hafslund Picks Infosys CRM Solution to Improve Customer Service
•Hasflund meningkatkan customer service-nya dengan mengurangi cycle times dan mengefisienkan proses
•Hasflund meminta Infosys sebagai konsultan bisnis dan CRM
• Hafslund bekerjasama dengan Infosys untuk mensentralisasilan proses dalam bisnisnya dan dua product lines dengan objektivitas untuk meningkatkan customer service dan operasional secara efisien.
•Effort tersebut telah memampukan Hafslund untuk menskalakan bisnisnya dan menambah service lines di masa depan.
Infosys menolong Hafslund dengan menstranformasikan dari product-centric business menjadi customer-centric organization. Penerapan CRM bertujuan untuk meningkatkan customer relations dengan meningkatkan service dan tetap mengupdate informasi agar mengetahui keadaan pasar untuk membentuk additional revenue opportunities. Konsultan Infosys bekerjasama dengan Hasflund’s management dan operational executives dari bagian pengembangan bisnis, marketing, dan fungsi customer service di Norwegia untuk mengharmonisasikan customer-centric business processes dan aplikasinya. Infosys mengubah manajemen dan melakukan program training untuk memastikan bahwa perubahan sistem bisnisnya bisa sukses.
Keuntungan yang diperoleh Hafslund
•Menjadi penyedia electric power terbesar di Norwegia yang mengutamakan pelayanan yang cepat, security-simply dan efisien.
•Menjadi supplier residential alarm systems terbesar di Norwegia.

PPIC Game

PPIC Game
PPIC merupakan singkatan dari Production Planning and Inventory Control. PPIC.
Definisi PPIC:
“Melakukan perencanaan produksi guna memenuhi permintaan pasar, merancang aliran kerja (workflow), jadwal sumberdaya dan menjamin pelaksanaannya, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi customer dan menekan biaya produksi secara keseluruhan”.
Tujuan PPIC:
• Memberikan pelayanan yang terbaik bagi customer
• Menyediakan biaya produksi yang terendah
• Menyediakan biaya persediaan yang terendah
• Menyediakan biaya distribusi yang terendah.
Tugas-Tugas PPIC:
• Perencanaan - Membuat rencana produksi, menyusun dan menetapkan urutan produksi, input material, alat dan mesin, serta pekerja.
• Penjadwalan - Mempersiapkan order produksi dan jadwalnya (timetables).
• Pengendalian – Memberikan otorisasi untuk memulai kegiatan produksi, memonitor, menindak lanjuti, dan menjaga rencana dilaksanakan.
Tanggal 23 Oktober 2008 kemarin Teknik Industri Universitas Indonesia mengadakan Lomba PPIC Game yang diikuti oleh mahasiswa Reguler angkatan 2006 dan mahasiswa program ekstensi. Lomba tersebut dibuat sebagai pengganti Ujian Tengah Semester. Dalam lomba tersebut, masiswa akan dibagi dalam bPPIC, Pengantar dokumen, Gudang aBhan Baku, GUdang Bahan Jadi, Supplier, Purchasing, Workstation dan Sales. Setiap divisi mempunyai tugasnya masing-masing namun dalam pengerjaannya akan terjadi kegiatan yang simultan. Dimana satu divisi dan divisi lainnya berkaitan dan saling berhubungan. Dalam lomba ini peran PPIC sangat penting karena merupakan divisi yang membuat keputusan terhadap jalannya kegiatan produksi. Sehingga sangat dibutuhkan analisis yang tinggi untuk membuat suatu keputusan. Dalam membuat keputusan PPIC harus mempertimbangkan data-data historis(keadaan pasar dari data yang terdahulu), dan hal ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam penentuan keputusan. Selain itu PPIC juga harus bisa mengontrol inventory, agar jangan sampai menimbulkan biaya inventory yang besar sehingga dapat mengurangi pendapatan.
………………………………………………………………………………………………………………………..….to be continued

Jumat, 03 Oktober 2008

Peranan System Analyst

System Analyst merupakan: orang yang mempunyai keahlian khusus dalam mengembangkan
sistem informasi dan menerapkannya dalam organisasi di mana mereka bekerja.
System Analyst biasa dianggap sebagai yang utama dalam pengembangan sistem, karena sukses
tidaknya pengolahan data yang menghasilkan informasi yang bermutu tinggi, sangat tergantung pada
kelompok ini. Dalam tugasnya seorang system analysts, mengadakan rancangan input dan menentukan
output apa yang dikehendaki. {Program Description} yang ia susun diberikan kepada programmer.
System Analyst Designs Database in the Philippines
CHF Internasional membantu Filipina untuk menguatkan capacity of local cooperative business enterprises-nya.
Untuk mencapai goal tersebut CHF membentuk teamed Cooperative Development Authority (CDA) di Filipina.
Kegunaan System Analyst untuk Filipina: CHF International and CDA berhasil memanage seluk beluk dan keruwetan dalam project di Filipina;
Mampu mendesign online-centralized database untuk mengontrol organisasi, financial dan social impact pada cooperative businesses dalam skala nasional;
Memberi kemajuan yang sangat besar bagi CDA dalam memonitor dan mengidentifikasikan necessary resources untuk cooperative organizations;
Memperkuat dan meningkatkan benefit CDA;
Memperluas jaringan kerjasama dengan perusahaan lain.
kesimpulannya, system analyst itu punya peranan yang sgt besar dalam suatu enterprise.

Jumat, 19 September 2008

E-commerce & Electronic Data Interchange

Electronic commerce and Electronic Data Interchange(EDI)
E-commerce merupakan melakukan aktifitas bisnis yang diarahkan pada pertukaran nilai melalui jaringan telekomunikasi.
Contoh aplikasi e-commerce dalam kehidupan sehari-hari yaitu berbelanja dengan menggunakan kartu kredit,
mengambil uang dari Mesin ATM, melakukan transaksi jual-beli lewat internet semuanya itu
merupakan realisasi penggunaan e-commerce. Dalam beberapa perusahaan sudah banyak menggunakan e-commerce,
misalnya, kerjasama antara Cephren dan Infoys. Cephren adalah perusahaan konstruksi yang sangat besar. Dimana dalam menjalankan bisinis-nya,
Cephren mencari, melayani customer adalah secara online dengan menggunakan e-commerce. Sama halnya dengan Infoys, yaitu perusahaan yang
menyediakan IT consulting kepada customernya yang juga dengan sistem e-commerce. Ada tiga jenis e-commerce, yaitu:
Business to business (B2B): antar perusahaan; Business to consumer(B2C): Retail, pelanggan yang bervariasi;
Consumer to consumer (C2C): Lelang (Auction). Dalam hal ini, kedua perusahaan besar ini menggunakan B2B e-commerce,
yaitu Business to Business. E-commerce memberikan benefit yang sangat besar bagi keduanya karena bisa
memberikan solusi yang efektif, harga terjangkau, dan cepat.
Electronic Data Interchange adalah mekanisme untuk pertukaran data-data untuk keperluan bisnis, organisasi, pemerintahan
secara elektronis dengan menggunakan format standard. Infoys mengggunakan EDI karena dapat
mempercepat proses bisnis. Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan EDI dapat meminimalisasikan human error